Kamis, 24 Mei 2012


AVR merupakan seri mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel, berbasis arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). Hampir semua instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock. AVR mempunyai
32 register general-purpose, timer/counter fleksibel dengan mode compare, interrupt internal dan eksternal, serial UART, programmable Watchdog  Timer,  dan  mode  power  saving,  ADC  dan PWM  internal. AVR juga mempunyai In-System Programmable Flash on-chip yang mengijinkan  memori program untuk diprogram  ulang dalam sistem menggunakan hubungan serial SPI. ATMega16.


 
Gambar diagram block timer/counter 8 bit ditunjukan pada gambar 2. Untuk penempatan pin I/O telah di jelaskan pada bagian I/O di atas. CPU dapat diakses register I/O, termasuk dalam pin-pin I/O dan bit I/O. Device khusus register I/O dan lokasi bit terdaftar pada deskripsi timer/counter  8 bit.
































Gambar 2 Blok diagram timer/counter

Timing Diagram Timer/Counter


 
Timer/counter didesain sinkron clock timer (clkT0) oleh karena itu ditunjukkan sebagai sinyal enable clock pada gambar 3. Gambar ini termasuk informasi ketika flag interrupt dalam kondisi set. Data timing digunakan sebagai dasar dari operasi timer/counter.










Gambar 3 Timing diagram timer/counter, tanpa prescaling

Sesuai dengan gambar 4 timing diagram timer/counter dengan prescaling   maksudnya   adalah  counter  akan  menambahkan   data counter (TCNTn) ketika terjadi pulsa clock telah mencapai 8 kali pulsa dan sinyal clock pembagi aktif clock dan ketika telah mencapai nilai maksimal maka nilai TCNTn akan kembali ke nol. Dan kondisi flag timer akan aktif ketika TCNTn maksimal.


Gambar 4 Timing diagram timer/counter, dengan prescaling


 
Sama halnya timing timer diatas, timing timer/counter dengan seting  OCFO  timer  mode  ini memasukan  datORCn  sebagai  data input timer. Ketika nilai ORCn sama dengan nilaiTCNTn maka pulsa flag timer akan aktif. TCNTn akan bertambah nilainya ketika pulsa clock telah mencapai 8 pulsa. Dan kondisi flag akan berbalik (komplemen) kondisi ketika nilai TCNTn kembali kenilai 0 (overflow).



 












Gambar 5 Timing diagram timer/counter, menyeting OCFO, dengan pescaler
(fclk_I/O/8)



 
Ketika nilai ORCn sama dengan nilai TCNTn maka pulsa flag timer akan aktif. TCNTn akan bertambah nilainya ketika pulsa clock telah mencapai 8 pulsa. Dan kondisi flag akan berbalik (komplemen) kondisi ketika nilai TCNTn kembali kenilai 0 (overflow).

 













Gambar 6 Timing diagram timer/counter, menyeting OCFO, pengosongan data timer sesuai dengan data pembanding,dengan pescaler (fclk_I/O/8)


sumber : ilmukomputer.com

Senin, 07 Juni 2010